Home

Mengenai Saya

Penyakit pada anak sebenarnya dapat diatasi jika gejalanya diketahui. sering orang tua panik pada saat anaknya sakit dikarenakan ketidaktahuan atas gejala penyakit yang diderita anaknya. untuk itu melalui blog ini yang beberapa artikelnya saya kutip dari website lain, mari sesama orang tua berbagi informasi tentang penyakit pada anak, pengobatan dan penanggulangannya

buku tentang anak


Masukkan Code ini K1-YD43Y4-D
untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com

Tips dan info Ibu Hamil

Rabu, 10 Februari 2010

problema gigi

Kerusakan Gigi Pada Balita



Gigi yang bersih dan sehat sangat sedap dipandang. Bagaimana caranya agar si kecil memilikinya?
"Ma, sakit, Ma. Sakit!" rengek si kecil sambil memegangi mulutnya. Sepanjang hari itu, ia pun enggan makan dan minum, sehingga menjadi sangat rewel. Pemandangan seperti itu tentu tak ingin Anda alami.
Melihat si kecil sakit gigi, alamak! Kasihan sekali. Buat kita yang sudah dewasa saja sakit gigi itu menyebalkan. Apalagi si kecil.


Menghindari si kecil sakit gigi sebetulnya gampang-gampang susah. Tentu kita tak bisa menyerahkannya pada si kecil. Karena semua itu masih menjadi urusan/tanggung jawab orang tua.

"Pengalaman dan pengamatan dalam praktek menunjukan, banyak ibu yang belum mengetahui seluk beluk tumbuh kembang gigi anak-anaknya, khususnya dalam usia balita, di mana praktis semua gigi anaknya masih berupa gigi susu," papar drg. Haryanto A.G., Sp.Pros, Konsulen Kesehatan Gigi.

Tak jarang pula orang tua yang menganggap sepele masalah tersebut, karena gigi susu akan digantikan oleh gigi tetap. Sehingga tak perlu dirawat."Wah, tentu saja itu salah!" tukas dokter yang praktek di RS Graha Medika, Jakarta Barat ini.

Pertumbuhan Gigi Susu
Proses tumbuh kembang gigi sebetulnya sudah berlangsung sejak masih dalam kandungan ibu. Benih gigi susu ini dibentuk kurang lebih 10 minggu kehamilan calon ibu. Tak heran, kesehatan umum seorang ibu hamil turut pula mempengaruhi perkembangan gigi-gigi si kecil.
Biasanya gigi susu pertama akan erupsi/muncul ke permukaan mulut ketika si anak berumur 5-6 bulan. Dan terus melengkapi hingga berjumlah 20 sampai usia 3 tahun.

Secara berangsur-angsur pula, gigi-gigi susu ini akan tanggal mulai usia 5-6 tahun dan berakhir sampai usia 12-13 tahun. Dalam dunia kedokteran, periode ini disebut periode geligi bercampur.

Kendati fungsinya akan digantikan, tak berarti orang tua boleh mengabaikan kesehatan gigi susu. Sebaiknya, bila gigi susu sudah muncul ke permukaan, maka pemeliharaan kesehatan dan kebersihan mulut, serta jenis makanan dan minuman yang diberikan akan sangat berperan terhadap kesehatan gigi dan mulut. Termasuk juga cara pemberian makanan dan minuman tersebut.

Karena itu, terang drg. Haryanto, "Menyikat gigi secara teratur dua kali sehari setelah sarapan pagi dan makan malam sangat bermanfaat untuk mencegah kerusakan gigi."

Lewat Makanan
Kerusakan gigi pada anak-anak bersifat multifaktorial. Karena itu kita perlu memberi perhatian. Ada pepatah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Ini tentu jauh lebih murah. Karena bila rusak, perlu tindakan perawatan agar tak berlanjut parah. Biayanya pun tak sedikit.

Perawatan gigi agar tumbuh sehat dimulai sejak dini. Sejak ibu mengandung. Karena tak jarang si kecil membawa kelainan gigi akibat kurangnya gizi dari dalam kandungan. Selanjutnya berilah si kecil makanan dengan kecukupan gizi tinggi, seperti makanan berserat.

Ayah dan ibu bisa menjadi contoh bagi si kecil. Terapkan kebiasaan makanan sehat di rumah. Anda bisa memasukkan zat-zat gizi yang dibutuhkan si kecil lewat menu makanan sehari-harinya. Entah itu lewat makanan utamanya atau makanan selingan.

Kebiasan ini akan menghindarkan si kecil dari makanan camilan yang tak sehat. Asal ibu tahu, makanan yang buruk untuk pertumbuhan gigi adalah makanan yang mengandung kadar gula tinggi seperti permen, es krim, sirop, kue-kue.

Menghindarinya sama sekali tentu akan sangat sulit. Sesekali bolehlah si kecil memakan makanan-makanan itu, tapi biasakan untuk minum air putih sesudahnya. Berkumur dengan air putih setidaknya akan menghilangkan sisa-sisa makanan di sela gigi.

"Bisa juga dilakukan dengan cara memakan buah-buahan berserat, seperti apel. Secara tak langsung, gigi si kecil dibersihkan. Tapi, jangan lupa untuk tetap menggosok gigi," terang dokter yang juga berkantor di FKG Universitas Trisakti ini.

Jika sudah terlanjur rusak, mau tak mau si kecil harus diberikan perawatan khusus. Jangan terlalu cepat berkeinginan untuk memberi "pagar" agar gigi si kecil rapi. "Ini akan percuma, karena gigi tetapnya belum tumbuh secara keseluruhan," saran dokter yang sudah berpraktek lebih dari 30 tahun ini.

Karena itu, tindakan menambal jika terjadi lubang, adalah langkah tepat. Jangan berpikiran, "Ah, itu, kan, cuma gigi susu. Tak perlu ditambal."

Kendati gigi ini bersifat sementara, toh fungsinya sangat dibutuhkan oleh si kecil. Sehingga, bila fungsi gigi ini terganggu, tentu akan mengganggu kegiatan si kecil. Terutama kegiatan makannya. Akibatnya, bisa saja si kecil jadi malas makan karena giginya sakit. Akibat lebih panjangnya bisa Anda tebak sendiri.

Sumber : http://www.tabloid-nakita.com/ (tumbuh sehat)
sumber foto : http://webs.wichita.edu/mschneegurt/biol103/lecture22/rampant2_caries.jpg

21 komentar:

susan mengatakan...

selain itu kita hrs menjaga agar makan atau minuman pd anak jgn terlalu manis

Unknown mengatakan...

Aduh..ngilu ih ngeliat gambarnya...
iya mesti rajin sikat gigi tuh. selain itu benar kata mba arienta..
mesti mengurangi makanan dan minuman manis.
terlebih susu, kan anak kecil suka minum susu sebelum tidur, kalau susunya manis, duh, bisa2 malah sakit gigi deh

Dear Diary mengatakan...

waduh...
dah jadi problem utama yah..
biasanya karna jarang sikat gigi tuh anaknya.. sama suka makan yang manis2. makanya jadi lobang2 gitu deh giginya..

agnes mengatakan...

hum... sekarang emang makin banyak yah anak2 yang giginya gigis gitu..
seperti komentar2 sebelumnya.. intinya jarang sikat gigi dan kebanyakan makan yang manis2...
harusnya dari ortu nya dikontrol tuh makanan sama minumannya... sama harus rajin ngajak sikat gigi..

Dear Diary mengatakan...

iya sih..
emang harus diatur soal makanan, minuman sama harus sikat gigi...
tapi kan jaman skarang banyak banget tuh makanan sama minuman yang manis... apalagi yang namanya anak kecil doyan banget sama makanan atau minuman yang manis2..

Anonim mengatakan...

bener banget...untungnya anakku sih rajin (kerajinan malah) sikat gigi, tapi...maunya sendiri..sama ajah deh.
makanya dikurangi tuh konsumsi gulanya, supaya gak bikin giginya rusak. Terutama pada susunya, cari yang bebas gula tambahan.

Merry mengatakan...

serem amat tuh gambarnya, aku lsg kasih liat anakku gambarnya nih klo ga mau sikat gigi ntar giginya bisa kayak gini. Aku sih sebisa mungkin jauhkan anak dr makannan yg manis2, susunya juga aku pake yg no added sugar

sheila mengatakan...

jaga gigi anak gampang2 susah, paling males deh klo anak da makan coklat,coklatnya nempel di gigi susah dibersihkan. Malam juga klo minum susu kadang anak lsg tdr, ga sikat gigi lagi deh, makanya aku pakai susu yg ga mengandung zat gula tambahan aja biar lebih aman

Anonim mengatakan...

ya ampun yang digambar itu tuh persis seperti gigi anakku dan emang bener bgd ada saat2 tertentu yang kalau seharian dy abis makan yang manis2 terlalu banyak, maka malemnya biasanya dy ga bisa tdr krn kesakitan..kalau udah gitu jadi lah rewel serewel2nya..tp paling ga dgn membaca artikel tsb bisa menambah pengetahuan saya tntg gigi yg bermslh sprt itu..pdhal wkt kecil anakku itu ga pernah sama sekali yang namanya makan yang manis2 seperti permen coklat tapi kok tetep aja gigi anakku itu kikis perlahan? apa ada pengaruh dari minum susu formula ga ya? krn kan susu formula yg anakku minum sepertinya ada kandungan gula tambahannya..

Anonim mengatakan...

kasian yah kalau ada anak yang mengalami gigi seperti itu..orang dewasa aja kalau lagi sakit gigi bisa jadi sensitif bgd gimana dengan anak kecil?? nah untuk itu kita harus membantu menjaga gigi anak kita supaya ga karies dengan mengurangi makan yang manis2, dan mengatur pola makan anak ya bun..

Anonim mengatakan...

iya bun setuju banged deh karena aku udah pengalaman sama anakku yang giginya kaya gitu..dan kasian bgd bun..jadi mulai sekarang aku bener2 pilih makanan2 dan minumannya buat dy dan yg paling pntg susunya pun aku ganti pake yang no added sugar bun supaya itung2 ngebantu untuk mengurangi resiko obesitas..

Anonim mengatakan...

kalo gigi sampe rusak biasanya kebanyakan makan manis tuhhhh trus ga sikat gigi.. mknya d batasi dong mommy makanan dan minumnan manis buat anak

jenny mengatakan...

biasain anak sikat gigi dong sebelum tdr.... tru anak kan biasanya mnm susu sblm tdr, kl susunya manis bgt yaa bakalan rusak dong gigi anak, makanya pilih sufor yg 0 gram gulanya

anjani mengatakan...

serem bgt yahh anak kecil kl bolong giginya pasti sakit juga, kita aja sakit gigi pusing yah... mknya deh anak jgn kebanyakan d kaih manais2 susu jg yg no added sugar biar ga kbanyakan gula..trus jgn lupa sikat gigi

Anonim mengatakan...

dari kecil harus kita ajarkan kebersihan dgn menyikat gigi 2x sehari dan kita dukung dgn susu yg ga pake gula tambahan soalnya kasian klo anak kita sampai rusak giginya gara" gula pd makanan dan susu yg diminum....

arienta mengatakan...

iya saya saking takutnya cari susu yang no added sugar ...akhirnya nemu juga dehhhh

Anonim mengatakan...

bener mom, selain kurangin makan yg manis2 cari susunya yg tanpa gula tambahan dong buat bener2 meminimalkan zat gula berlebihan yg bisa ngerusak giginya.

Anonim mengatakan...

betul jadi anak dapet manis2 tambahannya jg alami, bukan gula tambahan. dari buah dan madu juga udah manis tuh...

Maya mengatakan...

aku sih jg kasih anakku anmum essential tuh yg iklannya baru keluar. abis disitu tulisannya gula 0 gram...

Anonim mengatakan...

wah,giginya yg di foto sama kaya gigi anak saya..hehehe...
gigi anak saya juga gigis gitu gara2 dia suka tidur sambil minum susu..kata dokter penyebabnya susu formula yg terlalu tinggi kadar gulanya..akhirnya disarankan deh utk ganti susunya..skrg aku kasi anak ku susu yg tanpa gula tambahan..semoga nanti gigi barunya lebih awet..:)

Amarilis mengatakan...

aduh kasian ya si dedek giginya habis..bisa mengganggu tumbuh kembang tuh,soalnya pasti fungsi ngunyah makanannya gak bisa maksimal..
pasti karena kebiasaan makan/minum yg manis2 n jarang gosok gigi ya..
orangtua harus tanggap dengan mengganti susunya dengan susu yang kadar gulanya 0 gram,agar pertumbuhan giginya nanti bisa lebih baik..

tips dan info balita

Bagi-bagi Blog Ini

Health Blogs - BlogCatalog Blog Directory

Pengikut